PR Korupsi di Sekolah: Membongkar Borok Pungli dan Dana Siluman

Admin_samungdel/ Agustus 20, 2025/ Berita

Pendidikan adalah fondasi kemajuan bangsa, namun ironisnya, ia seringkali menjadi ladang subur praktik korupsi. Fenomena ini, yang dapat kita sebut sebagai PR Korupsi, seringkali tersembunyi dalam bentuk pungutan liar (pungli) dan dana siluman. Praktik-praktik ini tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga merusak moralitas dan kepercayaan.

Pungutan liar sering berkedok sumbangan sukarela, namun nyatanya bersifat wajib. Biaya masuk, uang gedung, hingga pembelian seragam sekolah seringkali memberatkan orang tua. Praktik ini menjadi PR Korupsi yang sangat sulit dihilangkan, karena melibatkan banyak pihak dan tidak adanya transparansi.

Selain pungli, masalah dana siluman juga mengintai. Dana bantuan dari pemerintah, seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS), seharusnya digunakan untuk kepentingan siswa. Namun, alokasi yang tidak jelas dan tidak adanya laporan yang transparan seringkali memicu penyalahgunaan.

Dampak dari PR Korupsi ini sangat merugikan. Kualitas pendidikan menjadi taruhan. Dana yang seharusnya digunakan untuk perbaikan fasilitas, peningkatan kompetensi guru, atau pengadaan buku justru menguap tanpa jejak. Ini merusak kesempatan siswa untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

Untuk memberantas PR Korupsi ini, diperlukan upaya kolektif. Orang tua harus berani melaporkan jika menemukan praktik pungli. Pihak sekolah dan dinas pendidikan harus meningkatkan transparansi penggunaan dana. Akuntabilitas adalah kunci untuk mengembalikan kepercayaan publik.

Pentingnya edukasi anti-korupsi sejak dini. Siswa harus diajarkan tentang bahaya korupsi, kejujuran, dan integritas. Pendidikan karakter yang kuat akan menjadi benteng pertahanan terbaik melawan praktik korupsi di masa depan.

Peran pengawasan dari masyarakat juga sangat krusial. Melalui media sosial dan forum komunitas, masyarakat dapat saling berbagi informasi dan mengawasi kinerja sekolah. Pengawasan publik yang aktif akan menjadi tekanan yang kuat bagi para pelaku.

Membongkar borok korupsi di sekolah adalah tugas kita bersama. Dengan langkah-langkah konkret dan komitmen kuat, kita bisa menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih, jujur, dan berintegritas. Ini adalah PR Korupsi yang harus diselesaikan demi masa depan generasi penerus bangsa.

Share this Post